Kamis, 06 September 2012


GORESAN KECIL SEBUAH DAUN

Allah selalu baik pada semua hamba-Nya yang mencintai Dia sepenuh hati. Dan aku sangat mencintai Allah melebihi apapun…
Aku tumbuh berawal dari sebuah tunas kecil. Yang akhirnya juga tumbuh dewasa seiringnya waktu. Yah…. Waktu lah yang mendewasakan aku. Hingga aku tumbuh menjadi daun yang besar, dan mampu berfotosintesis untuk memasak makanan bagi pohon tempat kelahiranku. Di pohon itulah aku mengabdi. Di pohon itulah, kutumbuh bersama daun-daun lainnya. Kumenemukan daun-daun lain yang kuanggap sebagai sahabat-sahabat yang seperjuangan.
Tapi sekali lagi ini karena waktu..
Dan waktu juga lah yang harusnya mengusaikan tugasku sebagai daun. Dibantu oleh angin, yang pada akhirnya juga akan meluruhkanku ke tanah.
Angin,,,, mungkin kejam karena telah merenggut sisa hidupku di pohon dan memisahkanku dengan sahabat-sahabat daunku yang lain.
Ah tidak! Angin tidak kejam…
Dia diciptakan karena itulah salah satu tugasnya. Menggugurkanku…
Karena memang begitulah hidup. Aku harus gugur.. karena aku tak abadi. Bukankah di dunia ini tak ada yang abadi selain Allah?
Aku harus gugur karena di tempatku nanti, akan digantikan tunas-tunas baru yang juga tumbuh dulu seperti aku. Aku harus gugur krn aku punya batasan waktu untuk hidup..
Tapi aku bangga… meski hidupku sebentar, tapi aku berguna! Aku berguna bagi pohon tempatku tumbuh. Karena, aku salah satu penyuplai makanan bagi pohon agar tetap bisa tumbuh menghasilkan bunga dan buah. Yang kelak, bunga dan buah itu juga akan bermanfaat bagi makhluk lain. Benarkan??
Dan satu yang aku tegaskan… aku tak pernah menyalahkan angin…
Karena angin adalah salah satu siklus hidupku. Dialah salah satu bagian akhir hidupku yang melengkapi episode masa hidupku…..

Tidak ada komentar: