Minggu, 21 Februari 2016

Different Person: Jalan Berpikir Orang-orang Pendiam (Review Webtoon/KDrama Cheese In The Trap)



Rasanya sudah lama tidak nulis. Kasihan ini blog krik krik sekali, bahkan sama jangkrik saja lebih ramai jangkrik. Hahaha
Meski blog ini sepi, tapi saya yakin beberapa ada yang sering nyasar ke blog saya dan kadang nggak sengaja membaca konten isi blog ini kan? But, Its Okay. Saya welcome-welcome saja kalau ada yang baca ya silakan, jika tidak tinggalkan saja. Bagi yang suka sama tulisan saya, saya berterima kasih sudah mau membaca tulisan-tulisan saya. Semoga bermanfaat! :)
Oke! Kali ini saya akan membahas sesuatu yang menarik jika ditinjau dari sudut psikologis dan sosial. Eit, tunggu sebentar. Saya bukan anak sosial ya. Saya anak alam yang kebetulan saja karena dari kecil suka membaca dan menulis, sehingga jiwa sosialnya juga beberapa mendominasi. Jadi kalau kalian dari anak sosial atau psikologi, jangan protes waktu baca tulisan ini. Ini hanya pendapat pribadi saya.
Sesuai judulnya, kok saya malah bahas webtoon atau drama korea sih? Bagi yang nggak pembaca webtoon atau penggemar drama korea pasti sudah ogah ni baca tulisan. Mungkin beberapa ada yang protes, “hahha, adminnya kpop lovers”. Oke-oke. Saya akui saya memang suka menonton drama korea. Tetapi yang saya ambil adalah kisah-kisah pelajaran menarik yang terselubung di dalamnya. Kalau masalah percintaan itu adalah MSG dari pembuat drama korea itu sendiri agar nilai drama tetap terjual mahal. Maklum, cerita romantis kan memang tetap laris karena penduduk di dunia ini didominasi oleh kaum hawa. Hahaha.
Oke lanjut!
Jadi awalnya saya adalah pembaca setia webtoon Cheese In The Trap. Sejak webtoon ini mulai terbit di Line Webtoon Indonesia, saya sudah mengikutinya sejak awal episode. Bagi pembaca awal biasanya tidak terlalu suka sama webtoon ini, karena visual gambarnya “kurang menarik”. Kalau pribadi saya menilai, seperti coretan draft komik yang tinggal diwarnai. Selain gambar, jalan cerita yang memusingkan membuat pembaca menyerah untuk mengikuti episode ini. Alhasil, ratingnya kurang begitu bagus di Indonesia.
Saya sendiri juga pusing banget baca webtoon ini dan hampir nyerah untuk mengikuti. Tetapi setelah saya browsing, episodenya banyak banget sampai season empat kalau tidak salah di versi aslinya (korea). Saat itu updatenya sangat lama. Sehingga saya kurang sabar untuk menanti kelanjutannya. Belum lagi diisi cerita-cerita flashback yang memusingkan.
Akhirnya setelah saya browsing yang sampai season dua yaitu pakai sub English, saya mulai tertarik sama jalan ceritannya. Ternyata webtoon ini dibuat begitu apik oleh penulis. Di awal-awal kita sengaja dibuat pusing dan penasaran akan kisah-kisahnya. Tetapi setelah mendekati season dua, semua masalah-masalah memusingkan di awal cerita mulai terpecahkan. Belum lagi season tiga yang mulai banyak menyajikan kisah romantisnya. Hahaha, keren sekali. Si penulis webtoon ini benar-benar cerdas.
Waktu webtoon ini benar-benar ditayangkan dalam bentuk drama, saya termasuk orang yang antusias ingin menontonnya. Karena saya penasaran dengan cerita endingnya. Di webtoon, masih season dua awal yang konfliknya juga belum banyak terlihat. Makanya saya jadi nggak sabar dan memutuskan memahami CITT lewat dramanya dulu. Saat saya menulis ini, drama CITT masih tayang di Korea, tetapi sudah hampir mendekati episode akhir. Untungnya cerita di drama tidak beda jauh dari webtoon. Tentu saja tidak bisa mirip banget sama webtoon, mungkin dikarenakan hanya 16 episode, sehingga jalan ceritanya terlalu cepat kaya lari marathon. Tiba-tiba langsung adegan ini, adegan itu. Ada juga yang dibolak balik seperti adegan E dulu baru adegan B. Tetapi overall, masih tergolong mirip. And I Like It!!!
(Udah dong cerita intronya, Is. Sesuai judulnya, Memang jalannya orang-orang pendiam itu bagaimana?). Hehe, Oke Sabar Ya.
Jadi gini, Cheese In Trap (CITT) ini menceritakan karakter “orang-orang berbeda”. Tetapi jangan berpikir mereka orang gila. Nggak! Mereka normal kok. Cuma jalan berpikir mereka saja yang berbeda dari kebanyakan orang normal. Dan lagi, saya termasuk salah satu orang yang demikian. (Hah?? Masak is? Kamu pendiam? Boong!). Itu jawaban teman-teman dekatku. Tetapi kebanyakan orang yang baru mengenalku, semua menganggapku pendiam. Tetapi dulu saat saya mengikuti kuliah tentang pengenalan karakter pribadi, karakter saya bisa ditebak oleh kakak tentor saya. Saat itu tentor saya meminta pendapat teman-teman segrup saya tentang sifat saya. Kebanyakan bilang kalau saya pendiam dan agak tertutup. Tetapi kakak tentor saya menjawab lain. “Saya berpikir Aisyah bukan orang pendiam. Dia ini pintar berbicara. Hanya saja yang dia bicarakan adalah hal-hal yang penting saja. Saat dia di sebuah forum dan dia merasa pembicaraan itu kurang penting baginya, maka dia lebih banyak diam. Efeknya ya dia jadi agak garing kalau bercanda karena jarang bercanda. Hehhe”.  Saya langsung takjub mendengar ucapan tentor saya. Saya berpikir apa dia itu dukun? Hahaha.
Karakter utama dari CITT ini adalah si Pendiam yang mampu berpikir mandiri yang diperankan oleh seorang cewek bernama Hong Seol dan Si Pendiam misterius pendendam yang diperankan olah seorang cowok bernama Yoo Jung. Awalnya mereka berdua memiliki hubungan kakak dan adik tingkat jurusan saja. Tetapi karena mereka memiliki sifat yang agak mirip yaitu suka menyimpulkan sikap orang lain seenaknya, mereka jadi sering salah paham satu sama lain.
1.      1. Hong Seol, Si Pendiam Mandiri
Karakter Hong Seol mirip denganku. (Haha, aku langsung dilempar sandal karena dinilai terlalu mendramatisir). Tetapi saya tidak bohong. Beberapa sifat Seol sebagian besar adalah sifatku. Seol disini diceritakan adalah mahasiswi yang kurang mampu dan bisa kuliah karena mengandalkan beasiswa. Di sisi lain dia punya masalah keluarga yang cukup rumit juga karena dia sering jadi korban pertengkaran ayah ibunya. Ayahnya yang punya bisnis bangkrut sehingga selalu minta Seol cuti kuliah karena nggak ada dana. Ibunya yang selalu mengeluh pada Seol karena tidak tahan dengan sifat emosional ayahnya. Dan juga adik laki-lakinya yang pemalas dan sering dimanja oleh ayahnya. Akhirnya Seol pernah cuti kuliah karena selain nggak ada dana (dananya lebih banyak dikasih ke adik laki-lakinya yang kuliah ke luar negeri) dan juga punya masalah dengan seniornya, si Yoo Jung. Di sela-sela cuti, seol lebih banyak menghabiskan waktu dengan kerja part time. Untungnya si Yoo Jung baik hati membantu Seol mendapat beasiswa.
Sifat-sifat Seol:
a.       Dia suka memendam masalah sendirian karena dia merasa bercerita dengan temannya tidak menyelesaikan masalah. Dan dia juga malu menceritakan masalah ke orang lain karena dia takut orang lain akan menganggapnya menyedihkan dan akhirnya mengasihaninya. Sampai-sampai teman dekatnya seol sempat tidak dianggap sebagai sahabat karena seol begitu tertutup akan masalah-masalahnya.
b.      Dia suka menebak-nebak sifat orang lain terhadap dirinya. Misal “:Kok Si A tersenyum sama aku padahal kenal saja tidak. Kok Si B kayanya sedih ya walau dia terlihat tersenyum”. Jadi Seol ini suka menebak-nebak sifat orang lain yang berhubungan dengannya. Karakter ini jarang ditemui oleh kebanyakan orang karena dinilai nggak normal. Ngapain susah-susah merhatikan sikap orang lain? Merhatikan hidup sendiri saja sudah susah. Itulah pikiran orang secara normal.
c.       Dia sulit marah walau aslinya dia merasa ditindas dan diperlakukan tidak adil. Disini diceritakan, seol sering dimanfaatkan oleh teman-temannya dalam tugas kelompok karena dia paling rajin. Dia sebenarnya marah diperlakukan tidak adil tetapi dia selalu sabar menerimanya karena demi mempertahankan nilai yang baik untuk mempertahankan beasiswanya pula. Jadi seol ini bukannya nggak bisa marah sih, tetapi keadaannya yang sering membuatnya terpaksa untuk menahan marah. Kasihan kan? Terlihat tertekan.
d.      Mandiri dan terlihat dewasa. Karena dia sering memendam masalahnya sendiri, seol juga sering menyelesaikan masalah sendiri. Sehingga dia secara tidak langsung mandiri dan terlihat berpikir dewasa. Dia merasa meski sendirian, dia tidak masalah karena suatu saat dia bisa menyelesaikan masalahnya sendirian. Tetapi akibatnya seol terkadang merasa agak kesepian dan tertekan karena tidak ada sandaran menumpahkan beban.
e.       Hatinya lemah lembut dan perhatian. Karena dia sering mengalah dan suka memperhatikan orang lain, banyak yang menilai seol orang yang perhatian. Bagi cowok yang punya cewek perhatian, siapa yang nggak suka?
2.      2. Yoo Jung, Si Pendiam Misterius
Yoo Jung disini diceritakan adalah anak tunggal pemilik perusahaan ternama di korea. Awal kuliah, dia sempat mendapatkan salah paham dari seol sehingga dia sangat dibenci oleh seol. Saat itu Yoo Jung memang selalu berada di posisi yang salah sehingga mengakibatkan banyak orang salah paham dengannya termasuk seol. Yoo Jung berusaha membantu seol untuk berhenti cuti kuliah dengan membantunya mendapatkan beasiswa. Dia juga selalu mendekati seol agar seol mau berteman dengannya dan tidak salah paham lagi. Nah, sifat Yoo Jung ini memang agak memusingkan. Saya baru mengerti sifat Yoo Jung setelah menonton dramanya karena di webtoon karakter Yoo Jung belum terjelaskan secara jelas.
Sifat-sifat Yoo Jung:
a.       “Kamu memberi saya, maka saya akan memberimu lebih. Kamu merugikan saya, maka saya akan merugikanmu lebih”. Yoo Jung ini sebenarnya baik hati. Selama kalian berbuat baik padanya, maka dia akan berbuat baik pula. Tetapi jika kalian berbuat jahat padanya, maka dia akan membalasnya lebih jahat.
b.      Pendendam. Kalau seol seringnya sabar menerima sikap buruk orang lain, lain halnya dengan yoo jung. Dia sangat pendendam. Sekali dia merasa diperlakukan tidak adil, maka dia akan menuntut dengan cara apapun.
c.       Cara membalas kejahatan orang lain dengan cara yang unik. Seringnya dia membalas dendam tidak pernah kelihatan. Dia biasanya memanfaatkan situasi atau melalui orang lain dalam membalaskan dendamnya. Sehingga tersangkanya tidak tahu kalau sedang menerima karma darinya.
d.      Sifat buruknya adalah pengaruh lingkungan yang tidak bersahabat dengan yoo jung. Karena yoo jung disini selalu dinilai perfect yaitu selain kaya, ganteng, pintar, baik hati dan tidak sombong maka banyak orang yang sering memanfaatkannya. Selalu beramah-ramah dengan baik di depan yoo jung tapi akhirnya mereka memanfaatkannya di belakang. So, yoo jung jadi sulit percaya dengan orang lain.
e.       Kepribadiannya yang tenang dan sabar adalah untuk mengamati sifat orang lain kepada dirinya. Kalau seol mengamati sifat orang lain dengan menebak-nebak di pikirannya, kalau yoo jung selalu bersikap tenang terhadap sifat orang lain pada dirinya bahkan saat dia sedang dimarahi atau diajak bertengkar. Hal itu karena yoo jung ingin mengamati sifat orang tersebut secara diam-diam.

Bagaimana? Apakah kalian juga orang pendiam? Apakah sifat kalian ada yang cenderung seperti hong seol atau yoo jung? Atau bahkan tidak keduanya? Kalau saya sendiri sudah bilang di awal kalau sifat saya lebih mendominasi ke seol. Kalau sifat yoo jung beberapa ada juga di diri saya. Saya memang selamanya tidak selalu sabar melihat ketidak adilan. Biasanya kalau saya punya kesempatan menuntut ya saya akan menuntut sebisa saya (red. Membela diri). Tetapi jika tidak ada kesempatan saya akan bersabar seperti seol.
Its okay. Setiap orang punya karakter masing-masing yang unik.
Jika kalian punya sifat seperti hong seol dan yoo jung, kalian pasti terkadang merasa kesepian bukan? Tetapi tidak masalah. Selama kalian punya sahabat atau seseorang yang selalu ada di sisi kalian itu sudah cukup. Memiliki sifat seperti hong seol dan yoo jung memang tidak salah, tetapi ada baiknya juga kita harus instropeksi diri.
Sifat hong seol ini bisa berubah dengan agak sedikit terbuka dengan orang lain. Jika merasa berat, seharusnya kita bilang berat, bukannya malah ditanggung sendirian. Sedangkan sifat yoo jung ini bisa berubah dengan sifat jujur terhadap hal-hal yang tidak berkenan di hatinya. Bukannya malah membalas dendam dengan cara yang berlebihan. Semua orang kan pasti punya salah, dan kita harus memberi kesempatan untuk minta maaf.
Di CITT ini, hong seol bisa sedikit berubah karena dia punya sahabat yang selalu ada di sampingnya seperti bora dan euntaek, juga setelah mulai pacaran dengan yoo jung, dia juga agak berubah karena dari yoo jung lah dia seperti melihat beberapa potret dirinya seperti tidak bisa jujur dengan perasaaanya sendiri. Kalau yoo jung disini bisa berubah setelah berpacaran dengan seol karena seol yang awalnya sulit memahami yoo jung, pada akhirnya menemukan sisi misterius yoo jung yang sangat kesepian. Dua orang pendiam ini sama-sama melengkapi. Mereka juga seperti ditakdirkan bersama karena sering merasa dimanfaatkan oelh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Saya suka banget kata-kata Seol yang saat itu sedang menghibur pacarnya Yoo Jung saat sedang sedih dan frustasi terhadap penilaian orang-orang terhadap dirinya. “Kak Yoo Jung, dulu kita tidak sedekat ini (sebelum mereka pacaran). Dulu kita sering salah paham satu sama lain dan saling menganggap sebagai orang aneh. Tapi saat kita sudah mulai dekat dan saling mengenal, aku menyadari satu hal. Kita adalah orang yang berbeda dibanding orang lain. Aku yang seperti ini selalu memendam masalah sendiri dan kak yoo jung yang seperti itu, selalu sulit jujur akan perasaan benci kakak terhadap orang lain. Mulai sekarang jangan pernah menghadapi semua masalah sendirian dan menyimpan beban sendirian. Kita harus saling menguatkan dan saling melengkapi”.

Cieee, setelah ini jangan-jangan ada yang bakalan nyari drama CITT buat nonton. Wkwkwk
Saya menulis ini bukan bermaksud membujuk pembaca untuk menonton drama atau membaca webtoon CITT. Tetapi memberi tahu pembaca bahwa orang pendiam itu tidak semuanya menakutkan. Jika kalian dalam posisi sebagai orang pendiam, maka belajarnya untuk lebih terbuka agar hidup kalian tidak terlalu kesepian. Tetapi jika kalian dalam posisi punya teman pendiam, maka cobalah diberi perhatian lebih, diajak banyak bicara agar mereka lebih terbuka dalam menghadapi masalah.

Oke cukup sekian cerita saya.
Thanks For Reading This Long Notes. :)

Tidak ada komentar: